Jumat, 09 Januari 2015

Budaya Hidup Sehat veris Masyarakat Jepang

Budaya Hidup Sehat veris Masyarakat Jepang

Dibandingkan dengan Negara lain, Jepang dikenal sebagai Negara yang familiar dengan disiplin dan pola hidup sangat sehat. Beberapa riset kesehatan, warga Jepang mempunyai angka asa hidup yang tinggi. Tingkat obesitas di Jepang melulu 3,5% dari total penduduk. Tingkat kanker payudara, kanker postat dan penyakit mematikan no.1 laksana jantung juga lebih rendah.

Kenapa? Karena gaya hidup orang jepang paling teratur dan menyehatkan. Dilansir dari Dailymail, ada dalil yang menciptakan orang Jepang terlihat tahan lama muda, sehat dan panjang umur.

1. Pencuci Mulut yang Sehat dengan Membatasi Manisan.
Rata-rata orang Amerika mengkonsumsi 100 gram gula per hari, urusan ini seringkali yang dibuntuti orang Indonesia. Sementara orang Jepang jarang sekali mengkonsumsi makanan manis atau makanan penutup, melulu mengkonsumsi 48,8 gram gula per hari. orang Jepang memilih pencuci mulut yang tepat, mereka lebih memilih buah-buahan atau teh hijau (ocha) sampai-sampai dapat terhindar dari penyakit diabetes dan obesitas.

2. Konsumsi Rumput Laut
Serat pangan dari laut ini tidak sedikit di konsumsi di Jepang. Rumput laut ialah salah satu makanan yang mempunyai zat antioksidan yang tinggi di dalamnya sehingga dapat menghambat penyerapan lemak dalam tubuh. Manfaat beda dari rumput laut yaitu dapat meningkatkan pengolahan lemak dalam tubuh sampai 4 kali lipat, maka sesuai buat anda yang hendak menurunkan berat badan.

3. Tidak Menunggu Kenyang
Makan makanan berlebih memang menciptakan perut kenyang, itulah yang biasa anda orang Indonesia lakukan. Berbeda dengan orang Jepang, mereka memiliki prinsip “hara hachi bu” yang dengan kata lain “makanlah hingga perutmu sarat 8/10 bagian”. Makan dengan perlahan pun akan menciptakan makanan lebih gampang dicerna. Kebiasaan berikut yang menciptakan orang Jepang langsing dan sehat.

4. Selalu Konsumsi Ikan
Ingin mempunyai kulit yang berkilau tanpa pertolongan bahan kimia? Konsumsi tidak sedikit ikan ya, girls. Seperti orang Jepang, mereka santap ikan 100 gram sehari. Dalam ikan paling tinggi kandungan asam lemak omega 3, yang adalahlemak sehat guna kesehatan benak dan jantung kamu. Yuk, ganti konsumsi daging merah dengan ikan!

5. Tinggalkan Kendaraan dan Selalu Berjalan Kaki
Inilah salah satu kelaziman orang Jepang yang masih terdapat sampai ketika ini. Mereka lebih menyenangi berjalan kaki daripada naik kendaraan pribadi, waw lain banget kan sama di Indonesia. Orang Jepang berlangsung kaki masing-masing pergi kemana saja, entah tersebut ke sekolah, kantor ataupun melulu sekedar ke taman. Hal itulah yang menciptakan orang Jepang tampak bahagia, bugar dan tahan lama muda. Ssst, dengan berlangsung kaki sangat meminimalisir polusi udara lho. Terapkan kelaziman baik ini di Indonesia, yuk!

6. Pola Hidup Seimbang dan Cinta Sayuran
Orang Jepang familiar dengan pekerja keras, namun mereka selalu merealisasikan pola hidup yang sebanding untuk tidak jarang kali hidup sehat. Mereka mengimbanginya dengan tidak sedikit mengkonsumsi sayuran. Hampir dalam semua menu makanan Jepang tentu menyisiplan sayuran di dalamnya. Mereka pun selalu menyempatkan waktu guna beristirahat, tidak membuang-buang masa-masa untuk sebatas bermain sesudah seharian beraktivitas. Itulah sebabnya orang Jepang mempunyai indeks kesehatan terbaik di dunia.

7. Makan ‘Bakteri’ dan Tofu
Bakteri terdapat yang memiliki guna positif guna kesehatan pencernaan. Salah satunya yang paling gampang ditemui ialah bakteri yang ada di yogurt dan acar. Tofu pun baik guna kesehatan sebab berisi isoflavon tinggi yang baik guna hormon dan terhindar dari penyakit osteoporosis ketika wanita menginjak masa menopause. Maka dari itu, orang Jepang sangat menyenangi yogurt, acar dan tofu sebagai menu tambahan santap siang.

8. Karbohidrat Bukan Hanya Dari Nasi
Orang Jepang tidak tidak jarang mengkonsumsi nasi, mereka memiliki tidak sedikit sumber karbohidrat yang mudah didatangi di Indonesia. Contohnya kentang, ubi, udon (mie dari beras), soba (mie dari tepung gandum) dan sereal. Di Jepang, ubi bakar dipasarkan dengan harga lumayan mahal yakni sekitar ¥400 atau 40ribu rupiah. Berbeda dengan Indonesia, ya! Ubi dipasarkan dengan harga 15-20ribu per kilogram. Nah, oleh karena tersebut orang Jepang lebih menghargai ubi dan mereka bangga mengkonsumsinya.

9. Mengolah Makanan Sebentar Saja
Makanan yang diciptakan di masing-masing Negara lazimnya di proses dengan masa-masa yang lama, baik tersebut di rebus, goring, bakar atau tumis. Berbeda dengan lainnya, orang Jepang mengubah makanan dalam masa-masa yang singkat. Karena dengan tidak di masak terlampau lama maka gizi yang ada di dalam bahan masakan tidak bakal hilang ataupun radikal bebas yang terbentuk dari masing-masing proses memasak bakal menjadi paling minimal. Hal ini menciptakan kualitas makanan terjaga dengan baik. Bahkan yang telah kita ketahui, orang Jepang paling menyukai santap makanan mentah, khususnya ikan yang baunya amis.