Rabu, 09 November 2016

Penyakit Asam Urat : Sebab, Gejala, Pantangan, dan Penyembuhan

Penyakit Asam Urat : Sebab, Gejala, Pantangan, dan Penyembuhan

Penyakit asam urat merupakan dampak dari konsumzi zat purin secara berlebihan. Purin diubah tubuh menjadi asam urat, tapi andai kadar asam urat berlebih, ginjal tidak dapat mengeluarkan sampai-sampai kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang. Asam urat yang tinggi pun meningkatkan risiko terpapar penyakit diabetes melitus sebesar 20%. Di samping itu dapat juga terpapar penyakit ginjal. Demi kesehatan, kontrol asam urat kita dengan diet atau obat.

Yang dimaksud dengan asam urat ialah kristal-kristal yang terbentuk sebagai hasil metabolisme zat purin (bentuk turunan dari nukleoprotein). Purin adalahsalah satu komponen asam nukleat yang ada pada inti sel seluruh makhluk hidup. Purin ada dalam tubuh kita, terdapat pun pada makanan yang berasal dari fauna dan tanaman (daging, jeroan, sayur, buah, kacang, dsb.). Di samping itu, purin juga dapat dihasilkan dari pencemaran sel-sel tubuh yang terjadi baik secara normal ataupun sebab penyakit tertentu.

Saat anda mengkonsumsi makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup, zat purin yang terdapat di dalamnya ikut beralih ke dalam tubuh kita. Makanan yang masuk akan diubah oleh tubuh, melewati proses metabolisme dan menghasilkan asam urat. Jadi masing-masing orang punya kadar asam urat dalam tubuh. Penyakit asam urat terjadi andai kadar asam urat berlebihan (karena purin yang masuk terlampau banyak). Tubuh insan sudah meluangkan 85% senyawa purin untuk keperluan sehari-hari, yang berarti keperluan purin dari makanan melulu sekitar 15%.

Dalam situasi normal, asam urat yang didapatkan akan dikeluarkan oleh tubuh dalam format urine dan feses (tinja/kotoran). Proses pengasingan ini ditata oleh ginjal, yang bermanfaat mengatur kestabilan kadar asam urat dalam tubuh. Namun andai kadar asam urat berlebihan, ginjal bakal kewalahan dan tidak mampu mengaturnya sehingga keunggulan kristal asam urat itu akan menumpuk pada sendi dan jaringan. Ini sebabnya persendian anda terasa nyeri dan bengkak.

Proses terjadinya penyakit asam urat:
Konsumsi zat yang berisi purin secara berlebihan
Zat purin dalam jumlah tidak sedikit masuk dalam tubuh, lantas melalui metabolisme pulang menjadi asam urat
Kadar asam urat dalam tubuh meningkat, sampai-sampai ginjal tidak dapat membuang keunggulan asam urat
Kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian
Akibatnya sendi anda terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku

Di samping konsumsi makanan yang tidak sedikit berisi zat purin, konsumsi alkohol pun dapat menambah resiko terpapar penyakit asam urat. Alkohol mengakibatkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang, sampai-sampai asam urat tetap bertahan dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian.

Sebagai dampak asam urat, ginjal pun akan merasakan gangguan. Pada permasalahan yang parah, penderita hingga tidak dapat jalan sebab persendian terasa paling sakit andai bergerak. Tulang di dekat sendi juga dapat keropos / merasakan pengapuran tulang.

Nyeri sendi adalahindikator utama asam urat, namun rasa ngilu pada persendian tidak sedikit sebabnya, belum tentu diakibatkan oleh asam urat. Berikut ialah sejumlah fenomena yang patut kita waspadai. Jika Anda menikmati tanda-tanda berikut, besar bisa jadi Anda terpapar penyakit asam urat:
Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan membengkak dan berwarna kemerahan (meradang)
Biasanya persendian terasa nyeri ketika pagi hari (baru bangun tidur) atau malam hari
Rasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang
Yang diserang seringkali sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan dan siku
Pada permasalahan yang parah, persendian terasa paling sakit ketika bergerak

Untuk meyakinkan, Anda mesti mengerjakan pemeriksaan laboratorium. Kadar asam urat normal pada lelaki berkisar 3,5 – 7 mg/dl dan pada wanita 2,6 – 6 mg/dl.

Penyakit asam urat seringkali diderita lelaki berusia 40 tahun ke atas dan perempuan yang telah menopause. Sebagian besar penderita asam urat pun mempunyai penyakit lain laksana hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes atau penyakit ginjal. Faktor kegemukan (obesitas) pun sering dijumpai pada penderita asam urat.

Jika penyakit asam urat tidak dipedulikan tanpa pengobatan, maka bisa berkembang menjadi batu ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.

Penyakit asam urat diakibatkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang didapatkan dari metabolisme zat purin. Oleh sebab itu, untuk meminimalisir kadar asam urat, Anda mesti meminimalisir konsumsi makanan yang tidak sedikit berisi zat purin. Berikut ialah contoh makanan yang menjadi pantangan untuk penderita penyakit asam urat:
Jeroan: limpa, ginjal, babat, hati, otak, dan paru
Seafood: remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden, udang, cumi-cumi, sotong, kerang,
Ekstrak daging laksana abon dan dendeng
Makanan yang telah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
Daging kambing, daging sapi, daging kuda
Bebek, angsa dan kalkun
Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan laksana tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
Sayuran: jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung, kembang kol, bayam, asparagus, buncis,
Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
Buah-buahan tertentu laksana durian, nanas dan air kelapa
Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan memakai margarin/mentega
Makanan kaya protein dan lemak

Di samping pantangan makanan di atas, penderita asam urat pun harus tidak sedikit minum air putih (terutama untuk mereka yang memiliki batu ginjal). Air putih akan menolong mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melewati urine.

Kurangi konsumsi alkohol sebab alkohol akan menambah kadar asam laktat, yang mengakibatkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang. Akibatnya, asam urat terbendung dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian. Hindari pun minuman fermentasi laksana bir, wiski, anggur, tape dan tuak sebab berisi senyawa alkohol.

Tips tambahan untuk penderita asam urat:
Konsumsi makanan yang berisi potasium tinggi laksana kentang, yogurt, dan pisang
Konsumsi buah yang tidak sedikit berisi vitamin C, laksana jeruk, pepaya dan strawberry
Contoh buah dan sayuran guna mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks laksana nasi, singkong, roti dan ubi
Kurangi konsumsi karbohidrat simpel jenis fruktosa laksana gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
Jangan minum aspirin
Jangan bekerja terlampau keras / kelelahan
Pada orang yang kegemukan (obesitas), seringkali kadar asam urat cepat naik namun pengeluaran sedikit, maka usahakan turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
Sesuaikan asupan energi dengan keperluan tubuh, menurut tinggi dan berat badan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar